TANTANGAN DAN PELUANG MAHASISWA DALAM REVOLUSI industri 4.0 dan society 5.0


TANTANGAN DAN PELUANG MAHASISWA DALAM REVOLUSI industri 4.0 dan society 5.0


Disampaikan oleh : Dr.Ginanjar Rahmawan
AKTIFICIAL INTELLIGENCE DAN ETIKA MAHASISWA 

Zaman sekarang semua serba ia. ia adalah singkatan dari artifical intelligence . Artifical intelligence untuk meresum seperti humata,perplexity, consensus. Aplikasi ini adalah salah cara membantu kita dalam meresum jurnal secara cepat. Perplexity bisa membantu kita mencari reverensi untuk bahan penelitihan. Ai juga bisa membantu kita untuk menulis atau mencari jurnal. Ai bisa membantu kita untuk memperbaiki kata. Kita hanya perlu memasukkan suatu file tertentu dan itu akan selesai dengan sendiri (cepat). Ai adalah suatu kecerdasan tertentu. Dan kita sebagai manusia harus bisa lebih pintar dari artifical intelligence . Penggunaan ai yang berlebihan akan membuat kita menjadi meragukan akan diri sendiri. Penggunaan ai harus kita gunakan sebagai asisten kita. Karna sepenuhnya kita adalah akal pertama sebelum ai. kita juga harus menggunakan ai untuk lebih produktif, penggunaan waktu, dan biaya lebih hemat. Kita juga bisa memanfaatkan ai sebagai penyaji data dan kita adalah analis dalam data. kita bisa lihat dari film ironman. Bahwasanya ironmen juga di bantu oleh jarfis. Jadi bisa di simpulkan bahwa kita harus menjadikan ai asisten bukan kita yang menjadi asisten. Salah satu cara kita untuk tidak kalah dari ai adalah berfikir kreatif. Kita bisa melihat itu dari ia atau tidak. Dan cara nya yaitu melihat jawaban ig, karna jawaban ig selalu general. Cara untuk tidak berketergantungan pada ig adalah kita membaca. Dengan membaca kita bisa mendapatkan kosa kata yang tidak kalah dari ia. Salah satu kita dapat membaca berita-berita agar masih mengikut kosa kata yang baru. Cara kedua yaitu dengan menulis. Kita harus menulis dengan sesuai isi pikiran kita. Dengan cara kita latihan menulis adalah cara kita tidak bergantung pada ai. Tetapi kita bisa melihat lagi bahwa ia juga bisa membantu kita. Jadi kita bisa mengambil keuntungan dari ia akan tetapi tidak secara berlebihan, dan tidak ketergantungan dengan ia. 

Link teman:

FENTY ADELINA POPPY ELFIRA
D4 ANALIS KESEHATAN 
FKES
18 TAHUN
KELOMPOK 22

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan Lil 'Alamin UNUSA

Gambar
Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Lil 'Alamin UNUSA https://unusa.ac.id/ I bu Sri Artanti S.SOS Menyampaikan Bahwa Mengenai penyuluh narkoba, bagaimana narkoba kok bisa menghilangkan kita jika kita meminumnya, apakahkita memiliki ketahanan diri terhadap narkoba apalagi terjerumus disitu, dan kita disini juga membahas mengenai beberapa kasus sabu jaringan dikota Surabaya yang terungkap sekitar ± 2k&g sabu di jaringan ini yg dikirim dari Riau & Sumatra peredaran narkoba yang ada di Jawa Tengah.  Narkotika dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : •Golongan 1:hanya dapat digunakan IPTEK & digunakan dalam Terapi.  •Golongan 2:digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan terapi untuk tujuan pengembangan IPTEK.  •Golongan 3:memiliki daya ketergantungan ringan tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian.  Efek Narkotika>>SISTEM SYARAF PUSAT OTAK: •STIMULAN>>>Zat yang dapat merangsang fungsi tubuh(memacu susunan syara
Baca selengkapnya

tugas akamawa ramadhan kareem

Gambar
https://unusa.ac.id/ link drive artikel https://docs.google.com/document/d/1TmnXhFcKJ2Xz0sdQgqNsKErkTIqMtwVr/edit?usp=drivesdk&ouid=100061275766076562611&rtpof=true&sd=true link drive foto buka bersama ramadhan kareem https://drive.google.com/file/d/1TfbtVUWWEUqituQKLzpTyXVQgjgDuiqu/view?usp=drivesdk link drive video buka bersama ramadhan kareem https://drive.google.com/file/d/1ThyDXvAgYljqueRo6m9pTOIgqGF0PZn6/view?usp=drivesdk
Baca selengkapnya

Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)

Gambar
Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)  https://unusa.ac.id/ Dr. Emil Elestianto Dardak,B.bus., M. Sc. - Wagub JATIM Di dalam Fakultas masing-masing nanti akan menerima  pembelajaran tujuan bangunan pengelanjutan.  Seluruh dunia ini terhubung dengan UNUSA yang terhubung oleh Kampus-kampus lain.  Ada yang sering dilupakan yaitu Kesehatan, Hasil Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas)2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular meningkat jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013. Antara lain, yaitu kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes, melitus dan hipertensi. Kenaikan prevalensi penyakit tidak menular ini berhubungan dengan pola hidup antara lain, merokok, konsumsi minumam beralkohol, kurang aktivitas fisik serta konsumsi buah & sayur. Link Teman : https://tugasospekfarida.blogspot.com/2023/09/indonesia-emas-mandiri-dan-bersatu.html FENTY ADELINA POPPY ELFIRA D4 ANALIS KESEHATAN  FKES 18 TAHUN KELOMPOK 22
Baca selengkapnya